![]() |
Seribu Puisi Habibie |
Mantan Presiden RI Bacharuddin Jusuf Habibie menulis beberapa kalimat puitis mengenang 1.000 hari wafatnya mantan ibu negara Hasri Ainun Habibie binti Mohamad Besari di Jakarta, Jumat (15/2). Peringatan 1.000 hari wafatnya Ainun berlangsung di kediaman Habibie, Jl. Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan. Acara diawali ibadah sholat Magrib berjamaah dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin. Dan berikut adalah ungkapan puisi cinta Habibie yang diberi judul "Seribu" :
SERIBU
Sudah Seribu hari Ainun pindah ke dimensi dan keadaan berbeda.
Lingkunganmu, kemampuanmu, dan kebutuhanmu pula berbeda. Karena cinta
murni, suci, sejati, sempurna dan abadi tak berbeda. Kita tetap
manunggal, menyatu dan tak berbeda sepanjang masa.
Ragamu di Taman Pahlawan bersama Pahlawan bangsa lainnya. Jiwa,
roh, bathin dan nuranimu menyatu denganku. Di mana ada Ainun ada
Habibie, di mana ada Habibie ada Ainun. Tetap manunggal dan menyatu tak
terpisahkan lagi sepanjang masa.
"Titipan Allah bibit cinta Ilahi pada tiap insan kehidupan di mana
pun. Sesuai keinginan, kemampuan, kekuatan dan kehendak-Mu Allah. Kami
siram dengan kasih sayang, cinta, iman, taqwa dan budaya Kami, Yang
murni, suci, sejati, sempurna dan sbadi sepanjang masa.
Allah, lindungi kami dari godaan, gangguan mencemari cinta kami.
Perekat kami menyatu, manunggal jiwa, roh, bathin dan nurani kami. Di
mana pun, dalam keadaan apa pun kami tetap tak terpisahkan lagi.
Seribu hari, seribu tahun, seribu juta tahun ........... sampai akhirat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar sesuka anda, karna semua yang ada disini hanya sekedar referensi dan berbagi saja...